Meskipun aku tertawa, bila itu tanpamu aku tak anggap itu bahagia.
Meskipun aku tersenyum, bukan berarti bahagiaku tercipta.
Rasanya bila tanpamu, semua yang aku lakukan untuk siapa.
Rasanya bila bukan denganmu, saling yang kuhadirkan ini untuk siapa.
Kamu yang ada dan terasa di hati ini.
Kamu yang nyata dan bukan sekedar mimpi.
Aku ingin selalu berikan rasa tanpa tepi.
Aku ingin selalu bahagiakanmu sampai mati.
Bila akhirnya kamu bukan milikku.
Kamu hanya anggap aku angin lalu.
Dan adanya hidupmu bukan untukku.
Aku tak mengapa menikmati pahitnya menunggu.
Sesuatu yang tak pasti itu, tapi entah mengapa semuanya kuyakini akan indah pada waktunya.
Komentar
Posting Komentar