Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Yang Terpendam

Aku tahu bukan dengan memendam perasaan seperti ini, caraku untuk menunjukkan seberapa besar takaran rasa yang ada. Namun malah menutup semua kemungkinan baik yang ada. Mungkin harus menerima resiko melihat kamu dimiliki seseorang yang besar sayangnya tak sebesar aku. Aku tahu sebesar apapun sayang yang ada dan aku yang lebih duluan jatuh hati padamu, semuanya hanya sia-sia belaka jika terpendam tak pasti seperti ini. Dia yang mengungkapkan lebih terpilih dibanding aku, sehebat apapun aku mengagumimu. Memendam semua ini memang mendarahkan hati sendiri, sampai belebih. Aku berpkir jika aku ungkapkan ingin hati, malah membuatmu pergi. Namun yang terlihat dengan aku memendam malah membuat kamu menghilang, dengan dia milikmu. Perasaan terpendam membuat hati semakin penasaran. Ditemani kesemuan. Sampai dibuat sadar, jika sayang dan cinta sebesar apapun dan selama apapun. Tetapi terpendam, akan kalah dengan yang mengungkapkan lebih dulu.

Menghilang

Aku harus pergi, menghilang tinggalkan kamu yang terindah. Terima kasih sudah membuat hati ini merasakan indahnya sayang yang berhati dan berarti. Walau aku tahu kamu tak kunjung pastikan kita menjadi satu ikatan terbaik. Entah apa maksudmu, ketika egoku datang aku berpikir kamu memang jahat membiarkan aku larut dalam rasa yang tak terjamin kedepannya tanpa adanya kejelasan. Dan aku cukup dengan cara percaya untuk bisa bahagia menikmatinya. Namun ketika senyumku hadir, tak ada yang lebih penting selain kamu yang coba menjatuhkan hatimu kepadaku hari demi harinya dengan cara yang berbeda dan tanpa sadar buatku selalu berharap tanpa berpikir kemungkinan buruk yang akan terjadi. Aku tak ingin menutup kesempatan orang lain yang mungkin lebih bisa memastikanku untuk hidupnya, disaat aku berharap denganmu sampai gila.

Berharap Jatuh

Kamu yang sedang jatuh, jatuh cinta. Kamu yang sedang jatuh, jatuh hati. Semoga selalu seperti itu setiap waktu. Aku yang sudah bukan milikmu lagi tak berhak menjagamu, memegang erat tanganmu. Aku yang berharap bisa jatuh sepertimu, nyatanya aku tak bergerak kemana-mana. Butuh waktu hanya satu hari untuk aku jatuh cinta padamu, tapi butuh waktu selamanya untuk bisa terlepas dari bayangmu.